ku mulai putar berkas yang tersirat dalam rekaman semu
ku cermati ditiap detik, tampilan yang kulihat
ku tafsirkan tiap gerik yang kulakukan
adakah diri ini menyimpang?
ku redam emosi yang sebenarnya kutunjukan
ku simpan semua itu dalam kubangan lumpur hitam kental
berharap kau takkan menemukan cahaya disana,
ku terka apa yang sebenarnya ingin kau tuk menjawabnya
namun hujan datang diwaktu yang tak tepat
kilat hiasi bumi saat ia tak inginkannya
dan kelabu datang saat tak diperlukannya
bak tersesat di lorong kebutaan
ku semakin cemas akan tingkah yang kau tunjukan
kau buatku terjebak dan tak bisa kembali dilorong ini
bunuh sajalah aku simpan mayatku disisi lain hidupmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar