ku dapat kenang saat kau ajakku tuk menari diatas pantai nan biru
dikala langit goda mentari tuk suguhkan alunan merdu nan syahdu itu
bak putri kerajaan yang tak kenal kegelapan,
walaupun tuk sesaat, melenggak-lenggok anggunkan lekuk tubuh
kau buka tirai dipanggung nan megah itu,
apa yang belum ku lihat nampak disana
kau buatku terkagum, kau mulai mainkan boneka kayu
bak drama musical tanpa kendali,
kau sangat leluasa, buatku terbuai kedalamnya,
kau antarkan aku ke gerbang dibawah kesadaran
lewat tawa, canda, dan manja
hingga ku sangat terhanyut, dan jatuh sangat dalam.
ku rasakan semuanya nampak terang dan indah
ku lihat semuanya sangat sempurna,
mataku kian terpaku tuk lihat apa yang kau lakukan padaku
tanpa ku sadar kau balikkan dunia nyata
tanpa ku sadar aku telah terjerembab
namun ku tetap hanyut dalam tawa, ku tak perdulikan apa yang sebenarnya terjadi.
dan saat ku putar bola mata,
ku sadari hanya tertinggal bayangmu disini,
jiwamu telah pergi entah kemana, dan takkan tuk kemari lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar