Sabtu, 10 Maret 2012

hai dad.!!! aku tahu ini sudah larut, namun ku enggan untuk tidur, aku memikirkanmu aku pun ingin melakukan kegiatan lain dimalam ini. dad, aku harap kau tak kesal hingga iba melihatnya. aku harap kau malah meminta 1 permintaan pada tuhan agar kami berbahagia. kala ku dengar dan melihatnya aku selalu melihat sudut itu. aku merasa kau disana saat melihatnya. aku ingin kau nyata lagi tak kasat mata layaknya kini. agar ku bisa memelukmu dan memegangmu erat kala kulihat ekspresi parasmu menyaksikan gambaran ini. aku yakin dan tak yakin dengan ini. namun aku hanya ingin ibu bahagia dad, itu saja. aku tak emngharapkan hal lebih dari itu. dan kejadian ini pun tak kuanggap terlalu mendalam aku tak begitu peduli, aku hanya memikirkan diriku sendiri. aku tak tahu bagaimana tanggapan adik. namun kulihat dia seperti iya''iya saja. dad, tadi ibu membicarakan hal itu, walaupun agak sedikit ada candaan mungkin agar tak terlalu fokus. baiklah aku mengerti. aku hanya memikirkanmu. aku tau kini semua ini mungkin sudah bukan masalah bagimu lagi, aku tau sampai kapanpun walaupun kau tak menginginkannya aku snagat yakin tetap saja kau takkan mencemaskannya. namun bukan kau tapi aku. apa yang dikatakan oleh naluriku serasa mendarah daging ditelinga ini. hingga ku benar mencemaskannya. maafkan aku yang terlalu bersikap berlebihan. maafkan aku, aku hanya ingin kau baik, kau bahagia, kau terlihat layaknya apa yang ku inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar