dunia kini berganti, ia tak miliki banyak waktu tuk simpan harapan di daun yang rapuh
dunia kini berbeda, ia tak miliki celah agar angin dapat menembus menyapanya.
aku telah mengetahui, bukan saatnya lagi.
sudah kutemukan bangkai yang sejak dulu tercium baunya
sudah kutemukan abu yang bawakan asap hitam di langit cerah
ia benar, tak seharusnya ku duduk termangu menantikan api yang akandatang sendirinya
tak seharusnya ku nantikan batang hidung yang sudah semu dalam duniaku.
kau tinggal ditempat yang kan ku tinggali, dan aku tinggal ditempat yang pernah kau tinggali
ku biarkan bayang malaikat, bersihkan pandanganku.
ku tahu yang kau mau,
tak usah kau meragu, tak usah kau bimbang.
aku takkan menunggu angin ditempat yang tak bercelah.
aku takkan menunggu nada syahdu, di kesunyian mendalam
aku takkan menunggu api, bakar kayu yang basah tuk merubah menjadi abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar