hai! apa kabarmu hari ini langit? bersemangatkah kau tuk sediakan celah bagi sang mentari hangatkan bumi pertiwi? ataukah kau nampak gelisah akan datangnya kelam besertaan guntur yang menggetarkan? aku harap jika smeua itu terjadi kau akan tetap cerah tetap kukuh tuk bantu elokkan pelangi disenja kala. sebelumnya aku sudah siapkan beberapa schedule untuk hari ini. aku harap akan terlaksana dengan baik dan .....
gitu deh. cukup menyenangkan hari ini, cukup tertantang, cukup termotivasi. cukup tenang dan damai. sama halnya layak yang diinginkan. baru saja kubuka pintu exit dari kehidupan mimpiku tadi malam sisa-sisa kejadian malam tadi masih terbayang-bayang layaknya setengah sadar. ku tengok jam yang selalu membantuku dalam tiap pekerjaan agar tepat waktu. mmhmm cukup baiklah Alloh first. mendengar tawa spongebob yang sudah menusuk telinga, aku tergiur. hmm adikku yang belum mandi itu (sama aja) sedang berbaring menikmati tawa spongebob itu (ikutan). dari balik kaca jendela terang mentari sepertinya sudah mulai bertugas, hangat. Second, tiba-tiba ibu memintaku untuk mengantarnya ke pasar membeli kebutuhan mingguan yang mungkin sudah habis. tak lama Third, aku mengajak saudara kecilku juga adikku untuk berkeliling mencari menu sarapan hari ini. mmhmm lumayan cukup untuk kantong perutku entahlah untuk adik atau saudara kecilku yang berumur 3 tahun itu. Fourth waw sudah jam 8.30 lagi. tak terasa. nampaknya aku harus bergegas pergi. jadwal keempat dihari itu yang sangat menyenangkan, aku suka berenang walaupun aku sebenarnya tak bisa renang. cukup penuh mungkin karena hari minggu. bolak-balik hampir beberapa set membuat ku agak lemas juga. kaki pun terasa lemas mungkin efek dari tidak kulakukannya pemanasan, tak apalah. ku rendam sekujur tubuhku beserta seluruh yang ada dalam pikiranku baik yang benar-benar membuatku pusing, gelisah, menangis, sedih, risau, kacau, dsb ataupun yang membuatku semangat, tertawa, senang dsb. aku tumpahkan juga. agar aku bisa membuang semuanya dan membersihkan ataupun memperbaharui pikiran maupun kehidupanku. melihat orang-orang disekelilingku yang berenang namun bersama keluarganya. mmhmm rasanya mungkin akan sangat terasa ramai. beberapa pelatih yang terus berteriak mengajar beberapa anak didiknya agar pintar dan bisa berenang. orang-orang yang terus berdatangan dari pintu pembelian karcis pun tak urung terhenti. karena mentari semakin bersemangat, aku pun semakin semakin bersemangat pula untuk bergegas pergi lagi. setelah membilas tubuhku. aku pulang. ketika ku sedang menunggu jemputan, tiba-tiba ada seorang teman SD-ku, kaget karena dia sangat tinggi lebih tinggi dariku. dia juga tak memakai kacamat lagi. mhm menarik. dan aku pulang ke rumah. walaupun sebenarnya jarak waktu dari jadwal keempat dan kelima berdekatan tapi, aku teringat sebelum ku pergi aku melihat ibu sedang memasak. dan aku "krubukkk krubukkkk" aku... aku... Lapar. hihihihihih. memang disana ada resto yang menyediakan berbagai makanan, namun, aku inginkan masakan ibu. hahaha. tiba dirumah makan, ngemil, dan lain sebagainya sampai main game dilakukan berulang-ulang karena selalu game over. bila sudah benar-benar game over terus jalan terbaik adalah memilih permainan lainnya berharap akan lebih beruntung. gema adzan terngiang, tak terasa. OH!!!! aku hampir lupa. aku harus pergi. kakak yang menungguku disuatu tempat sudah meng-sms-ku. shalat dan ganti baju, Chawww. ibu melarangku untuk membawa kendaraan dia bilang takut kehujanan. its ok masih ada public transportation. jln. siliwangi yang kutuju. karena perjalanan yang lumayan, aku hampir tertidur di angkot. mata yang sudah terasa sangat berat. pemandangan yang sangat runyam. Hoahhhhhh, ngantuk.
tiba-tiba. mmhmm ternyata aku hampir sampai. "kiri" kataku. turun dan ......... ...........................
"HAPEKU!!!!!!!!!!" teriakku didekat trotoar. berlari berlari dan terus berlari sekencang, sekeras, sebisa mungkin. aku berlari amat kencang orang-orang melihatku keheranan aku tak peduli. satu yang buatku menyesal dan snagat sebal, tiap kali ku berteriak pasti orang-orang berkata "Kurang kenceng" padahal aku sudah keluarkan smeuanya. aku hampir putus asa. wajahku memucat. aku kehilangannya. yang terbayang adalah isi memori hape tersebut. ngos-ngosan sampai celana pun basah setengahnya. tiba-tiba ............................. "Kringggggg" aku terkejut. itu kan suara hapeku. aku langsung membuka ranselku dan ternyata. "IKHHHH kamu NYEBELIN !!!!!" (monolog) "untunglah.' menghela nafas. setelah berjalan berkeliling diuniversitas tersebut, akhirnya "hei mega" sapa kak erna. "hmm" tersenyum. sambil menunggu, aku bertemu kak anisa. orang yang lumayan sudah cukup lama aku mengenalinya dibanding ka erna yang maish new. mengobrol sejenak membicarakan keadaan baik aku maupun dirinya. lega rasanya. 25 menit kemudian smeuanya telah berkumpul. dan memulai untuk menuju ke fokus pembahasan. adzan ashar pertanda mentari mulai lelah nampaknya menurutku. dan selesai. aku pulang dan kehujanan itulah emmang resiko. thanks for today god.
Minggu, 26 Februari 2012
Kamis, 23 Februari 2012
akhirnya kau datang juga, tuk temui ku,
jemput aku disiang yang sendu,
tuk lihat peluh yang membasahi wajah dan punggungku
tuk sekedar beri aku kesejukan dengan percikan yang kau teteskan kedasar bumi
tuk sekedar beri aku nyanyian sebagai balasan dari rasa kerinduan
daun-daun yang turut mainkan nada
buat pohon itu melenggak-lenggok, seakan ku sedang saksikan sebuah panggung irama
tetesan bak ribuan embun layaknya berdansa diatas panggung
ku dengar tawa, ku lihat senyuman,
tapi itu sekejap, kau pergi.
namun pelangi masih membekas dikelopak mata ini.
jemput aku disiang yang sendu,
tuk lihat peluh yang membasahi wajah dan punggungku
tuk sekedar beri aku kesejukan dengan percikan yang kau teteskan kedasar bumi
tuk sekedar beri aku nyanyian sebagai balasan dari rasa kerinduan
daun-daun yang turut mainkan nada
buat pohon itu melenggak-lenggok, seakan ku sedang saksikan sebuah panggung irama
tetesan bak ribuan embun layaknya berdansa diatas panggung
ku dengar tawa, ku lihat senyuman,
tapi itu sekejap, kau pergi.
namun pelangi masih membekas dikelopak mata ini.
Sabtu, 18 Februari 2012
someone like you~ Adele
I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you
Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you
Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
mmhmm
Disaat keringnya air mata
Tak dapat kutumpahkan tinggalkan jejak dimuka bumi
Saat sesaknya nafas tuk dihembuskan
Biarkan pergi bersama angin
Kelumpuhan hati yang tak bisa lagi tuk lanjutkan perjalanan
ini
Meniti terjal dan landainya sang bumi
Tuk jemput impian, yang kan beri senyuman, redamkan
kesunyian. hidupkan lentera padam.
Saat keikhlasan tak dapat terucap oleh sang hati
Bolehkah gambaran dimata sebagai pengganti?
Yang kan jawab segala tanda Tanya yang terkuak diruang kelam,
Yang takkan bisa diungkapkan oleh sang indera pencium.
Saat deburan pantai tak dapat menepis tepi pantai
Hamparan Pasir putih yang nantikan lambaian ombak
Tak kunjung ia dapat
Saat bunga tak bermekar lagi
Sombongkan diri dengan keelokkannya
Disitulah kau
berada.
Disanalah kau
berdiri.
Kau daun
yang setia beri tetesan embun
Hingga jatuh
ke dasar tanah meresap di akar
kokohkan
dahan yang rapuh
bangkitkan
daun yang layu
kau yang
buatku hidup
hikss
minggu kemarin, menjadi minggu yang penuh dengan sesuatu yang baru. minggu kemarin awalnya kuanggap sebagai minggu terburuk. aku jatuh sakit namun ku tak bisa absen dari sekolah karena ku punya berbagai pekerjaan yang harus kuselesaikan, terutama tugas. mulai dari yang individu sampai kelompok. masalahku dengan keluargaku, masalah yang menyangkut kelas, dan someone. itu membuatku sangat sulit. aku hampir benar-benar menyerah. dari hari ke hari di minggu kemarin, semakin memburuk. hasil kerja kelompokku salah dan harus diulang, PR indiviu yang menumpuk, Pentas seni untuk ujian Seni Musik belum siap, demam yang tinggi, dan someone yang sangat aneh. ditiap pelajaran aku kurang bersemangat. karena pusingku, pilekku, batukku, demamku, masalah-masalahku. rasanya ingin ku ledakan semua ini agar ku bisa anggap selesai. di hari kamis yang semakin buruk, aku ikuti suatu organisasi. organisasi yang pastinya positif untukku. kebetulan hari itu kedatangan seorang Mentor yang memberiku berbagai inspirasi dan solusi dalam menangani semua masalah. aku benar-benar belajar banyak darinya, dan dia sangat membantuku. aku terus mengeluarkan tanya padanya. aku anggap itu sebagai usaha agar kubisa temukan jalan keluar. dia menjawabnya melalui berbagai cerita. aku dapat memahaminya. dia pun yang membuatku ingat pada seseorang yang benar-benar sudah lama tak kutemui. hari kamis itu sangat hebat. setelah kudapatkan solusi dari Mentor tersebut. "Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus!!!!!!!!" begitu katanya. dia bilang semua yang terjadi berasal dari Alloh, so, kita pasrahkan pada-Nya lagi. tapi kita jangan lupa tuk berusaha. dia memberiku ilmu tuk jangan terus mengeluh dan tetap bersyukur. aku merasa lebih baik setelah kedatangannya. aku sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu dan mendapatkan semangatku lagi. hampir semua siswa yang kumpul pada organisasi di hari kamis itu dibuatnya menangis, menangis karena teringat hal yang bersangkutan dengan hidup mereka pribadi. sebelum acara selesai dia menasehatiku untuk tetap bersabar. aku hanya mengangguk. ketika sampai dirumah aku pikirkan solusi yang telah ia berikan itu, lalu kuterapkan. kuaplikasikan. dan ternyata subhanalloh, semua itu benar-benar diluar dugaan. semuanya selesai secara bersamaan, tugas kerja kelompokku terselesaikan dengan baik dengan waktu yang sangat singkat, karena terhimpit dengan jadwal lain. dan ketika ku pulang ibu menyambutku, memang akhir-akhir ini ada sesuatu yang berbeda pada ibu. dia lebih memperhatikan aku. terlebih ketika ku demam. dan dimalam itu kami semua berkumpul untuk makan malam bersama, sangat indah.
bak daun yang kering, rentan, dimusim gugur
yang masih mencoba berpegang pada sebuah ranting
daun lainnya telah berguguran
hilang ditelan angin tanpa sisakan jejak
hanyalah dia, yang mencoba untuk bernafas
dipenghujung akhir kehidupan
ia tahu jika ia biarkan dirinya terlelap, terjatuh, diantara tumpukan pasir, atau bebatuan sekalipun
ia takkan bisa merubah dirinya menjadi sesuatu yang indah.
pohon yang kokoh, nan menjulang tinggi itu
terus berupaya, agar ia pergi bersama angin
tak lagi tercium baunya, tak lagi terlihat warnanya, dan tak usah tuk bereksplorasi
bak ombak yang tak ikuti ombak lainnya tuk bergulir didaratan
ia kukuh, atas apa yang ia lakukan
hembusan angin menusuk kedalam kalbu,
mencoba tuk mematahkan eratnya kekuatan
tak buat ia tuk terlarut dalam angannya
ia masih berdiri
ia berkata ''aku tetap disini hingga semi jemputku nanti''
yang masih mencoba berpegang pada sebuah ranting
daun lainnya telah berguguran
hilang ditelan angin tanpa sisakan jejak
hanyalah dia, yang mencoba untuk bernafas
dipenghujung akhir kehidupan
ia tahu jika ia biarkan dirinya terlelap, terjatuh, diantara tumpukan pasir, atau bebatuan sekalipun
ia takkan bisa merubah dirinya menjadi sesuatu yang indah.
pohon yang kokoh, nan menjulang tinggi itu
terus berupaya, agar ia pergi bersama angin
tak lagi tercium baunya, tak lagi terlihat warnanya, dan tak usah tuk bereksplorasi
bak ombak yang tak ikuti ombak lainnya tuk bergulir didaratan
ia kukuh, atas apa yang ia lakukan
hembusan angin menusuk kedalam kalbu,
mencoba tuk mematahkan eratnya kekuatan
tak buat ia tuk terlarut dalam angannya
ia masih berdiri
ia berkata ''aku tetap disini hingga semi jemputku nanti''
Pesta Tidur?
waw itu pasti menyenangkan. aku tak pernah lakukan hal itu. kebayang tidur bareng temen-temen sesama cewek sebelum tidur pasti pada ngobrol, obrolin si inilah, si itulah, sharing, becanda, ketawa, ngemil, dengerin musik, saling terbuka, perang bantal, rebutan guling, rebutan selimut, wawwww udah kebayang bahagianya. semuanya pake piama plus kaos kaki tidur yang warna-warni alias pelangi, rambut digerai pake bando or dikepang or dibiarin berantakan. hahahhaha pasti yang ada malah gadang sampe subuh. mmhmm atau nonton film horor, volume suaranya gede, efek suaranya bagus, efek gambarnya the best, ditambah pas difilm puncak klimaksnya ngejerit bareng, wawww pengalaman yang pastinya gak bakalan terlupa. slumber party :)
waw itu pasti menyenangkan. aku tak pernah lakukan hal itu. kebayang tidur bareng temen-temen sesama cewek sebelum tidur pasti pada ngobrol, obrolin si inilah, si itulah, sharing, becanda, ketawa, ngemil, dengerin musik, saling terbuka, perang bantal, rebutan guling, rebutan selimut, wawwww udah kebayang bahagianya. semuanya pake piama plus kaos kaki tidur yang warna-warni alias pelangi, rambut digerai pake bando or dikepang or dibiarin berantakan. hahahhaha pasti yang ada malah gadang sampe subuh. mmhmm atau nonton film horor, volume suaranya gede, efek suaranya bagus, efek gambarnya the best, ditambah pas difilm puncak klimaksnya ngejerit bareng, wawww pengalaman yang pastinya gak bakalan terlupa. slumber party :)
Kurang Serat? Yuk Bikin Puding Jeli Selasih
Bahan:
* 2 bungkus jeli bubuk putih
* 1.200 ml air
* 300 g gula pasir
* 250 ml air jeruk dari 6 buah jeruk medan
* Garam
* ½ sdm selasih
* 2 buah ceri merah, potong-potong
Cara membuat:
* Rendam selasih dalam air matan ghingga mekar. Tiriskan.
* Campur jeli dengan air, gula pasir, dan garam. Lalu masak hingga mendidih. Angkat.
* Masukkan selasih, aduk rata. Diamkan hingga uap hilang.
* Tuangkan air jeruk, aduk rata.
* Letakkan potongan ceri pada dasar cetakan. Ambil sedikit adonan, tuangkan ke atasnya. Diamkan hingga keras.
* Tuang sisa adonan ke cetakan. Diamkan hingga keras dan dingin.
* Simpan dalam lemari pendingin hingga saat akan disajikan.
Untuk 20 potong
from yahoo
* 2 bungkus jeli bubuk putih
* 1.200 ml air
* 300 g gula pasir
* 250 ml air jeruk dari 6 buah jeruk medan
* Garam
* ½ sdm selasih
* 2 buah ceri merah, potong-potong
Cara membuat:
* Rendam selasih dalam air matan ghingga mekar. Tiriskan.
* Campur jeli dengan air, gula pasir, dan garam. Lalu masak hingga mendidih. Angkat.
* Masukkan selasih, aduk rata. Diamkan hingga uap hilang.
* Tuangkan air jeruk, aduk rata.
* Letakkan potongan ceri pada dasar cetakan. Ambil sedikit adonan, tuangkan ke atasnya. Diamkan hingga keras.
* Tuang sisa adonan ke cetakan. Diamkan hingga keras dan dingin.
* Simpan dalam lemari pendingin hingga saat akan disajikan.
Untuk 20 potong
from yahoo
Frietmuseum, Museum Kentang Goreng Pertama di Dunia~from yahoo~
Bagi Anda para penggemarnya, ada museum kentang goreng pertama di dunia, Frietmuseum. Museum ini berdiri di kota abad pertengahan Bruges, Belgia. Asal tahu saja, kentang goreng diklaim berasal dari negeri ini, bukan Prancis.
Dibuat oleh keluarga Cedric dan Eddy Van Belle, Frietmuseum merupakan museum pendidikan yang menjelaskan sejarah kentang dari awal yang sederhana di Amerika Selatan ke teknik penggorengan modern yang kita kenal sekarang.
Meskipun kita biasanya tahu mereka sebagai kentang goreng yang bisa untuk kudapan atau menjadi pengganti nasi menemani sekerat ayam goreng tepung atau steak, pencipta museum lebih suka menggunakan kentang goreng untuk disajikan ala Belgia. Situs Web Frietmuseum menjelaskan:
"Bersama dengan cokelat Belgia yang lezat, kentang goreng Belgia adalah produk yang paling karakteristik dari keahlian kuliner Belgia. Selama bertahun-tahun, kentang goreng telah menjadi dikenal di seluruh dunia untuk menyenangkan hati orang dewasa dan anak-anak di hampir semua negara. Dan kita dapat bangga bahwa mereka benar-benar berasal dari Belgia."
Itu pula yang menjadi satu alasan dibukanya museum ini di Belgia: karena sesungguhnya asalnya dari Belgia, bukan Prancis.
Museum ini juga menggali bagaimana bumbu tertentudigunakan dan mengapa mereka biasa disajikan dengan kentang goreng.
Frietmuseum bertempat di gedung bersejarah abad ke-14 Saaihalle di Bruges dan buka setiap hari 10:00-17:00.
Langganan:
Postingan (Atom)