kau dan aku
saat ku berkaca ku dapat lihat bayang yang berada tepat didepan mataku
namun ku tak bisa menggapainya, menggenggamnya, menyentuhnya
itulah kau dan aku
kau dan aku
bak kerlipan noda diatas pasir putih menggunung
dipesisir pantai, itulah kau dan aku
kau dan aku
layaknya wajah yang terukir diatas air
hingga jingga menelan bumi, itulah kau dan aku
kau dan aku
hanyalah dunia semu, dalam angan tak tentu arah
pencurah nafsu belaka
kau dan aku
bak, kupu-kupu terbang tanpa sayap
sebrangi dalamnya samudera mimpi
jemput dan mencari dimanakah pintu sejati?
yang mungkin kan hantarkan aku dan kau
didunia yang bukan sekedar pencipta bayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar