Kamis, 18 April 2013

aku tak tahu apakah ini perlu untuk kau ketahui atau tidak. aku tak tahu apakah kau peduli akan hal ini atau tidak. namun ku tak ingin bohong. ku tak ingin secerca apapun kegelapan kuredupkan darimu. ku ingin agar kau dapat memahami bilamana lentera tak dapat hidup dalam jalannya. bilamana air tak dapat mengalir dengan alurnya. bilamana mentari tak dapat bersinar tepat di waktunya. perlu ku akui. suatu masa yang dulu pernah ku tutup rapat. ku enyahkan dan tak tergoyahkan. hingga apapun takkan mampu mencium baunya. kini menyala benderang tepat dalam kelamnya senja. maafkan aku. bukan aku goyah. ataupun tak dapat menjaga. namun relung cakrawala berkata lain. mulut ini tak bisa tuk dipungkiri, tak sejalan dan tak searah lagi. aku salah dan ku terlalu bodoh. ku tak bisa menahan api dalam balutan mentari. ku tak bisa menahan hujan yang terus menghujati bumi. dan ku juga bodoh tuk tutupi semua ini. namun lorong hati berkata lain lagi, inginku terus berlari menapaki jalan ini. tuk menjadi bagian rusukmu. tuk menjadi bagian senyumanmu. tuk menjadi bagian lukisan di matamu. maaf untuk kali ini tak bisa kubohongi. ku tak bisa membodohi diriku. entah apa yang harus ku buat. tuk kembalikan hatiku yang utuh. jemput aku. jemput aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar