Sabtu, 04 Agustus 2012

tuhan terima kasih tuk tetesan embun yang masih bisa kuteguk
tuhan, terima kasih tuk belaian manja angin yang masih bisa ku hirup
tuhan, terima kasih tuk mawar dalam naungan duri
yang masih bisa ku lihat pancaran pesonanya
tuhan terima kasih tuk secercah cahaya yang setia temani dalam gulita
tuhan terima kasih tuk waktu yang kau tambah
diantara puing-puing ke khilafan dan kebodohan
tuhan terima kasih tuk jemari yang siap menari
tuk lakukan apa yang aku ingin
tuhan terima kasih tuk lisan yang setia terbuka,
tuk ajarkan aku bagaimana cara mengucap asma-Mu
lebih pantas lebih banyak dan lebih halus
tuhan terima kasih, atas kenikmatan yang tak mungkin ku dustakan
diantara samudera, cakrawala, dan bumi yang membentang
sebagai bukti dari segala.
tuhan, maafkan hamba yang tak kunjung saat Kau nantikan aku
tuk segera mengucapnya,
tuhan maafkan hamba yang tak lekas bergegas,
tuk lakukan segala kewajiban,
tuhan maafkan hamba yang masih buta dibuat pesona dunia
tuhan maafkan hamba yang masih mencintai apa yang tak Kau cintai
Rabbi tolong jangan tutup pintu hati,
aku ingin kembali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar