jika burung itu telah terbang bebas.
mengapa masih ada sayu dimatanya?
jika burung itu telah menembus pelangi
mengapa masih ada semu dalam benaknya?
jika burung itu telah menepak mentari?
mengapa hanya bayangan dimatanya?
Kamis, 28 Maret 2013
Sabtu, 02 Maret 2013
Aku tahu akan satu hal
yang kembali mengusik di lembah kedamaian
danau yang tenang
kini kembali terguncang
namun ku harus tetap ayuhkan sampan
agar ku tak tenggelam
dalam kesesatan
ku tak ingin menjemput lubang
yang temaniku dalam kesepian
Aku tahu akan satu hal
ketika abu ingin kembali menjadi kayu
ketika senja ingin bertemu
kau jemput aku dengan segudang masa lalu
potret yang sudah tak menentu
tentang kisah kita yang dulu
Jangan memaksaku menghirup masa lalu
takkan lelap ku dengannya
pulanglah, dan kembalilah
hati yang utuh menantimu
aku takkan ikut.
takkan ku sesali.
untukmu yang pernah menjadi benalu
jangan menungguku.
yang kembali mengusik di lembah kedamaian
danau yang tenang
kini kembali terguncang
namun ku harus tetap ayuhkan sampan
agar ku tak tenggelam
dalam kesesatan
ku tak ingin menjemput lubang
yang temaniku dalam kesepian
Aku tahu akan satu hal
ketika abu ingin kembali menjadi kayu
ketika senja ingin bertemu
kau jemput aku dengan segudang masa lalu
potret yang sudah tak menentu
tentang kisah kita yang dulu
Jangan memaksaku menghirup masa lalu
takkan lelap ku dengannya
pulanglah, dan kembalilah
hati yang utuh menantimu
aku takkan ikut.
takkan ku sesali.
untukmu yang pernah menjadi benalu
jangan menungguku.
Jumat, 01 Maret 2013
Daddy's Home
Kini ku jauh,
jauh dari jangkauan dan jamahnya
termenung hanya bisa mengingat
kumpulan memori yang ada dalam benak hati
Kini ku tak disana
aku disini
tempat dimana ku mengadu
berharap pulang penuhi harapan orang tua
Kini ku tak dengannya
dengannya yang penuh kenangan
dengannya yang jadi saksi kegirangan
dengannya yang jadi saksi bisu
terhadap apa yang jadi misteri hidup
Kini ku tak bersamanya
bersama pelukan malam
dan sapaan pagi yang selalu terkenang
hanya bayangan serta nadanya yang terasa
Kini ku ingin kembali padanya
ingin bercumbu dengan kedamaian yang pernah kurasakan
ingin berlabuh dalam ketenangan yang pernah tertawarkan
ingin mengadu dalam rumitnya skenario kehidupan
berharap ia kan jemputku dalam naungan sebuah pelukan
dalam balutan kerinduan
mentari tepat dalam porosnya ubun
naungannya tepat hingga ke dasar hati
namun tak urung tuk gulungkan niat
tekad semakin membara dalam jiwa
8 gerbong mengantarkan pada kerinduan
8 gerbong menghanyutkan pada harapan
8 gerbong penawar rasa gelisah
8 gerbong menyampaikanku pada sejuta kenangan.
jauh dari jangkauan dan jamahnya
termenung hanya bisa mengingat
kumpulan memori yang ada dalam benak hati
Kini ku tak disana
aku disini
tempat dimana ku mengadu
berharap pulang penuhi harapan orang tua
Kini ku tak dengannya
dengannya yang penuh kenangan
dengannya yang jadi saksi kegirangan
dengannya yang jadi saksi bisu
terhadap apa yang jadi misteri hidup
Kini ku tak bersamanya
bersama pelukan malam
dan sapaan pagi yang selalu terkenang
hanya bayangan serta nadanya yang terasa
Kini ku ingin kembali padanya
ingin bercumbu dengan kedamaian yang pernah kurasakan
ingin berlabuh dalam ketenangan yang pernah tertawarkan
ingin mengadu dalam rumitnya skenario kehidupan
berharap ia kan jemputku dalam naungan sebuah pelukan
dalam balutan kerinduan
mentari tepat dalam porosnya ubun
naungannya tepat hingga ke dasar hati
namun tak urung tuk gulungkan niat
tekad semakin membara dalam jiwa
8 gerbong mengantarkan pada kerinduan
8 gerbong menghanyutkan pada harapan
8 gerbong penawar rasa gelisah
8 gerbong menyampaikanku pada sejuta kenangan.
Langganan:
Postingan (Atom)