which one?

BANDUNG, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat telah menetapkan nomor urut lima pasangan calon untuk perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 pada rapat pleno terbuka di Gedung Sabuga, Bandung, Selasa (18/12/2012) malam.

Rapat pleno yang disiarkan langsung Kompas TV sebagai media partner KPU Jabar itu menentukan nomor urut:

1. Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib
2. Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul
3. Dede Yusuf-Lex Laksamana
4. Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar
5. Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki

"Nomor ini telah sah dan akan ditetapkan sebagai nomor pada surat suara," kata Ketua Pokja KPU Jawa Barat Teten W Setiawan di sela-sela acara, malam ini.

Menurut Teten, penetapan rapat pleno terbuka penetapan nomor urut ini sekaligus memperkenalkan lima pasangan calon dalam Pilgub 2013. Setelah itu, KPU Jabar pun menyerahkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub Jabar kepada semua pasangan calon.

"Kami pun langsung menyerahkan DPS atau jumlah pemilih sementara kepada masing-masing calon," kata dia seusai membacakan surat keputusan penetapan nomor urut pasangan calon Pilgub Jabar 2013 sebelum penutupan acara.

Sebelumnya, acara peluncuran pengundian nomor urut pasangan cagub dan cawagub ini dibuka oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat. "Ini mencerminkan iktikad yang menempatkan pemilihan menuju kemakmuran dan kejayaan Provinsi Jawa Barat selama lima tahun ke depan," kata Yayat dalam sambutannya.

 

Editor :

Glori K. Wadrianto

which one?

God. thank you had sent him for me and me for him.
my world more beautiful when I near from him
all birds, plants, flowers, sun, look like say congratulations for me
rainbow, and rain, give me the best their smile
I can organize my life more easy
I'm happy when we are laugh together
walking around together
seeing the stars together
and tell about our story
from there we know each other
I know you more than this,and also with you.
 wind hug us, in the cool night.
I remember when you say you love me
and I'm so happy until I'm cry
because you are the greatest love that I never met
I hope it's not for a while
I hope you can loving me until death close my age
more than like Habibi to Ainun

tuhan,
mohon kirimkan seulas senyum saja di hari ini
buatlah tuk tak selalu lelah berharap kepada-Mu
buatlah tuk tak selalu ragu akan jalan yang KAU tunjuk
buatlah tuk tak selalu bimbang atas penentuan pilihan
buatlah tuk selalu membuka dada dnegan lapang
agar bisa menerima kenyataan
kecupkanlah aku pada kehidupan yang pahit
agar aku rasakan rahmat-Mu

namun tegukkanlah aku dalam kehidupan yang manis
agar ku tau semakin luasnya rahmat-Mu untuk
hamba yang KAU kehendaki

belajarlah untuk mulai membuka hati
menerima dengan segala keikhlasan
membuka lembar jiwa
belajarlah untuk menerima keadaan
yang tak selalu nampak seperti apa yang dilukiskan
belajarlah dengan sebuah ketulusan
yang kan tuntun terkabulnya semua harapan
belajarlah dengan sebuah pengorbanan
yang kan tuntunmu menuju pintu ikhtiar

entah apa yang harus kukatakan padamu langit
namun kuduga kau mengetahuinya
lewat pesan-pesan mata
yang saling bersitatap
benak ini terkurung dengan sejuta kelam
kepekaan terhadap gelap
hingga sunyi yang menyelimuti
kalbu ini tertutup oleh tanya
yang entah kan siapa yang jawab
langit, yang kuinginkan adalah hujan
hujan yang kucurkan kedamaian
tuk basahi tanah hati yang kering
akan hausnya ketenangan
raga ini tertancap ditanah bumi
ingin ku tangisi apa yang ku dengar
ingin ku maki apa yang tak ku lihat
namun kehendak-Nya yang mampu
merubah abu menjadi kayu
yang mampu memecah ombak
dalam senja yang pekat
langit, sampaikan doa tertulusku untuknya
dan kepada-Nya. hanya kepada-Nya.
karena ku yakin jalan-Nya takkan pernah salah
bersama-Nya lentera takkan pernah pudar

tawa, canda, dan bayangnya
terkubur bersama berjuta kenangan
sungguh, ku kira rekayasa belaka
namun tak
bak api tumbuh dalam air
semua nyata dalam kasat mata
kau pergi tinggalkan kami semua
meski hanya sementara
namun berat tuk berpisah
masih terekam jelas
tawa dan candamu
yang membuat kami terkagum
kan selalu terajut indah bersama syahdu
yang selalu dirindukan malam
dengan berlalunya sang waktu
inikah saatnya tuk ikhlas?

karena rindu tak pernah salah
ditujukan untuk siapa
yang sedang menunggu dan menantinya
karena rindu tak pernah lupa
pada siapa ia akan berlabuh
diam sejenak dari pelayarannya
karena rindu tak akan pupus
hingga ketulusan pun takkan pernah menjadi abu
terhempas badai ditengah sang salju
karena rindu takkan tenggelam
oleh amukan senja yang menyentuh mega
dalam denyutan penantian fajar
karena rindu takkan hilang
dalam kalutnya angin malam
senandung nada kan ku dendang
ku harap kau dengar dan rasakan