hai sang penakluk
mengapa kau enggan mengabariku
kala kau ingin bertemu
kau jemu tuk memanggilku
entah gerangan apa yang mengganggu
hai sang penakluk
tahukah kau kini semua itu tlah tumbuh
karena kegigihanmu
keikhlasan dan ketulusanmu
ku harap ini tak semu
atau sekedar gurauan belaka
hai sang penakluk
kenalilah diriku
seperti kau mengenali dirimu
hidupkan lentera dalam kegelapan kalbuku
luluhkan egoku dalam panasnya bongkahan rindu
hai sang penakluk
aku menunggu

every night I'm talking to the moon. if there's no moon I'm talking to the star. if there's no star I'm talking to the sky. if there's no sky I'm talking to myself. cause I don't believe you want to hear me.

jika bayang itu masih mengundangmu
tuk berkalut dalam semumu
jangan salahkan aku
jika pelangi itu masih kau simpan
dalam ujung mata yang tersekat
jangan salahkan aku jika air mata itu tlah jadi saksinya
jika angin itu masih memelukmu
dalam goyahnya lagumu
jangan salahkan aku jika ku tak mau
jika suara itu masih memanggil
membuatmu ingin kembali
jangan salahkan aku karena itu bukan aku
jika rindu itu membekas
jauh direlung kalbu
jangan salahkan rindu
jika itu yang membendungmu

Tuhan, ku tak bisa meredam gelap.
meski terhampar sejuta lilin disini,
yang menawarkan aku tuk membentuk cahaya baru
aku gelisah dengan kekalutan diriku
tanpa ku tahu apa yang ku mau
Tuhan, ku tak bisa menepis angin
meski ada seratus tombak disini
yang kan bawaku menuju kemenangan
namun ku masih mencintai bayangan
Tuhan, ku tak bisa hentikan hujan
meski awan memayungi
kuyupkan kalbu dan nadi
Tuhan, ku tak bisa menghapus rasa
karena yang kurasa hanyalah asa

Aku tak tahu apakah ini kebahagian untukku yang telah lama dinanti ataukah hanya jebakan belaka. aku tak mengerti akan semua ini. mengapa semua ini datang padaku. dan mengapa aku tak bisa menghindarinya. aku tak mengerti mengapa jejakku harus terhenti hanya karena semua ini. semua hal yang membingungkan dan membayangi serta menghantui kehidupanku. entahlah mengapa dia datang padaku. harusnya ku dapat terjaga dari semua itu. namun sang pemilik cinta berkata lain. Dia menginginkan aku tuk menghadapinya. terkadang ku lemah dengan semua ini. aku bingung harus melakukan apa. tapi kuyakin bersama-Nya selalu ada jalan. ku pikir kau datang dengan cara yang indah. sangat mengejutkan. tak pernah kuduga. namun, entah perilaku apa yang membuat segalanya seperti ini. dan aku baru menyadari bahwa aku berada di posisi yang salah, ku menyadari semua itu saat aku benar-benar berlabuh di hatinya. mencoba selami apa yang ada. tapi ku tak tahu jika ada sebuah jerami yang kan menjeratku. semua itu adalah kesalahan terbesarku dengan mempercayai caramu datang padaku. semua itu kebodohanku yang terlepas dari keterjagaan hati. hingga mudah saja tuk terjerembab ditaman bak surga awalnya. banyak orang berkata cinta tak harus memiliki. memang benar. meski hati berkata ku ingin. namun ku benar-benar berada di posisi yang salah. aku tak bisa tuk memaksakan kehendakku dengan mengabaikan apa yang menjadi hal utamanya. Tuhan sang maha cinta mengajakku kedalam kehidupan ini. mungkin agar ku tahu dan ku tak akan terjebak kembali. entahlah tuhanku Al-waduudu, jika semua ini memang tak berpihak padaku, sungguh takkan ku paksakan semua ini. ku ingin ini berakhir. ku ingin ada kejelasan dari semua ini. entah ikhtiar apa yang harus kulakukan Ya Rabb. ku hanya bisa meminta disujud-sujud terakhir dalam shalatku. meminta agar semua ini benar-benar indah pada waktunya.

I know this no sense
I know this impossible
I know this not real
but I can feeling it true